SMD (Surface Mount Device) / SMT ( Surface Mount Technology)
Istilah SMT (
Surface Mount Technology) merupakan istilah yang telah dikenal luas dalam dunia elektronika. Istilah
Surface Mount Technology
berarti sebuah teknologi mengenai cara atau metode untuk menyusun
komponen-komponen elektronik secara langsung pada permukaan PCB (
Printed Circuit Boards).
Metode ini dilakukan oleh mesin robot yang secara otomatis mampu
melakukan pemasangan komponen elektronika secara teratur, rapi, dan
teliti. Sedangkan komponen elektronika seperti resistor, kapasitor,
dioda, tarnsistor, IC, dsb yang terpasang pada PCB dengan menggunakan
SMT ini disebut sebagai SMD (
Surface Mount Device). Jadi
istilah antara SMD dan SMT dalam hal ini berkaitan sangat erat. Bisa
dikatakan teknologinya disebut SMT dan alat yang digunakannnya adalah
SMD.
Industri elektronik
menggunakan metode SMT guna perakitan komponen pada papan sirkuit (PCB).
Selain itu, untuk dunia FPGA, metode SMT digunakan untuk perakitan
komponen (SMD) pada papan pengembang (development board) serta pengaturan layout jalurnya (wiring).
Dilihat dari segi ukuran, komponen SMD berukuran lebih kecil daripada
komponen yang sama. Sebagai gambaran berikut ditampilkan beberapa SMD
yang sering ada dan terpasang terpasang di dalam papan pengembang FPGA :
SMD Resistor
Fungsi utama sebuah
resistor adalah sebagai hambatan (resistansi) bagi arus listrik. Untuk
jenis resistor, komponen ini terbagi atas beberapa jenis dan ukuran.
Untuk menggambarkan ukuran jenis resistor dapat dilambangkan panjang
bilangan sepanjang 4 digit. Untuk 2 digit pertama menggambarkan
panjangnya sedangkan 2 digit terakhir menggambarkan lebarnya. Biasanya
satuan ukuran yang digunakan adalah milimeter. Misalnya:
-
0603 : berarti berukuran 0,6×0,3 mm
-
0805 : berarti berukuran 0,5×0.5 mm
SMD Capasitor
Fungsi utama sebuah
kapasitor adalah untuk menyimpan tenaga listrik, penapis, dan penala.
Untuk kapasitor jenis SMD, tersedia antara 1 pF s/d 1 uF. Selain itu,
ukuran yang ada tersedia untuk kapasior ini yakni antara 0603 s/d 1206.
Dalam hal ini, kapasitor paling banyak dan sering digunakan adalah jenis
kapasitor yang terbuat dari bahan keramik. Selain itu, dikenal pula apa
yang disebut jenis kapasitor tantalum yakni kapasitor yang memiliki
kapasitansi 1 uF dan ukuran lain di atasnya. Untuk menggambarkannya,
biasanya dilambangkan dengan huruf A s/d E.
Kapasitor jenis tantalum ini memiliki kutub positif dan negatif yang secara jelas tertera pada bagian luarnya.
SMD Transistor
Transistor yang paling banyak digunakan untuk SMT adalah jenis SOT-23 dan SOT-223.
SMD Integrated Circuit (IC)
Untuk jenis IC, yang cukup terkenal dinamakan SO-8 dan SO-14 (sering juga disebut SOIC-8 dan SOIC 16).
SMD FPGA
Seperti yang diketahui, FPGA juga merupakan salah satu jenis IC digital.
Oleh karena itu, maka tersedia juga jenis FPGA untuk SMD. Beberapa
jenis IC yang dipakai untuk FPGA dan cukup terkenal yaitu :
-
TQFP (Thin Quad Flat Pack); memiliki 100 atau 144 pin
-
PQFP (Plastic Quad Flat Pack); memiliki 208 atau 240 pin.
-
BGA (Ball-Grid Array); memiliki 256 s/d lebih 1000 pin.
SMD QFP
Untuk jenis TQFP memiliki
100 dan 144 pin. Selain itu cara pemasangan pin dengan proses
penyolderan juga dapat dikatakan mudah karena pin-pin jenis TQFP ini
terbilang kokoh dan kuat. Sedangkanuntuk jenis PQFP memiliki 208 dan
240 pin. Berbeda dengan TQFP, jenis PQFP ini memiliki pin-pin yang mudah
bengkok sehingga tidak mudah untuk dilakukan penyolderan. Baik TQFP
maupun PQFP, masing-masing memiliki jarak antar pin sebesar 0,5 mm.
SMD BGA
Jenis komponen BGA
memiliki bagian bawah yang sesungguhnya berupa sebuah papan sirkuit.
Papan sirkuit tersebut dilapisi dan hampir sebagian besar tertutup oleh
bulatan-bulatan solder(seperti terlihat pada gambar di atas). Bulatan
solder pada BGA ini bukanlah terbuat dari hasil solder logam (tinol)
namun terbuat dari solder lem/sejenis perekat yang akan berbentuk padat
ketika berada dalam suhu kamar. Bulatan yang terbentuk dari hasil solder
lem tersebut akan meleleh ketika proses pembuatan papan di dalam oven.
Selain itu, jarak antara bulatan satu dengan yang lain adalah sekitar 1
s/d 1,27 mm atau paling sedikit 0,8 mm.